Berkas perkara judi adu ayam yang melibatkan oknum anggota TNI di Lampung kini resmi Polda Lampung yang tangani kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom). Langkah ini menandai babak baru dalam proses hukum terhadap para pelaku. Penyerahan berkas ini menegaskan komitmen penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, tanpa pandang bulu, termasuk bagi anggota institusi.

Penyelidikan awal oleh Polda Lampung berhasil mengumpulkan sejumlah bukti kuat terkait praktik perkara judi adu ayam tersebut. Dari barang bukti yang polisi dapatkan, terungkap skala praktik ilegal ini yang cukup besar. Penyerahan berkas ke Denpom merupakan prosedur standar mengingat keterlibatan oknum militer, memastikan penanganan sesuai dengan yurisdiksi yang berlaku.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Yusep Suparman, menyatakan bahwa koordinasi dengan Denpom yang polisi dapatkan sejak awal. “Kami telah mengumpulkan semua bukti dan menyerahkannya kepada Denpom untuk proses lebih lanjut,” ujarnya. Transparansi dalam penanganan perkara judi adu ayam ini menjadi fokus utama.

Keterlibatan oknum TNI dalam perkara adu ayam ini tentu saja mencoreng citra institusi. Pihak TNI melalui Denpom berjanji akan menindak tegas setiap anggotanya yang terlibat dalam aktivitas ilegal. Disiplin militer yang ketat harap dapat memberikan efek jera dan memastikan bahwa kasus serupa tidak terulang di masa depan.

Masyarakat menaruh harapan besar agar kasus ini terselesaikan secara profesional. Judi adu ayam bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga meresahkan masyarakat karena seringkali dikaitkan dengan aktivitas kriminal lainnya. Penegakan hukum yang tegas akan menjadi sinyal kuat bahwa praktik ilegal ini tidak akan tertoleransi di Lampung.

Proses hukum di Denpom akan mencakup pemeriksaan lebih lanjut terhadap oknum yang terlibat, serta penentuan sanksi yang sesuai. Sanksi yang diberikan bisa berupa hukuman pidana, pencopotan jabatan, atau bahkan pemecatan dari dinas militer, tergantung pada tingkat keterlibatan dan pelanggaran yang berlaku.

Perkara judi adu ayam ini juga menjadi pengingat bagi seluruh aparat penegak hukum untuk senantiasa menjaga integritas yang harus terjaga.