Hari: 8 April 2025

Tragis! Warga Bantuasih Sumsel Tewas Ditikam OTK di Jalan Sepi

Tragis! Warga Bantuasih Sumsel Tewas Ditikam OTK di Jalan Sepi

BANTUASIH, SUMATERA SELATAN – Kabar duka menyelimuti warga Desa Bantuasih, Kecamatan Muara Enim, Sumatera Selatan, setelah seorang warga setempat ditemukan warga tewas akibat luka tikam. Korban yang diketahui bernama Rian Pratama (35 tahun) ditemukan tergeletak di jalan sepi penghubung antar desa pada Selasa dini hari, 8 April 2025, sekitar pukul 01.30 WIB. Hingga saat ini, pelaku penikaman yang diduga Orang Tak Dikenal (OTK) masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Penemuan warga tewas ini bermula ketika seorang pengendara motor yang melintas di jalan tersebut melihat sesosok tubuh tergeletak di pinggir jalan. Setelah mendekat, saksi mata tersebut menyadari bahwa korban sudah tidak bergerak dan terdapat luka tusuk di bagian perutnya. Saksi kemudian segera melaporkan kejadian mengerikan ini kepada perangkat desa dan pihak kepolisian dari Polsek Muara Enim.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban. Garis polisi dipasang di sekitar lokasi penemuan jenazah untuk memudahkan proses penyelidikan. Tim Inafis Polres Muara Enim juga diterjunkan untuk mengumpulkan barang bukti dan mencari jejak pelaku. Jenazah warga tewas tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Enim untuk dilakukan visum et repertum.

Kapolsek Muara Enim, AKP Darmadi, membenarkan adanya kejadian warga tewas akibat luka tikam oleh OTK. “Kami telah menerima laporan dan saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan motif dari penikaman ini. Beberapa saksi telah kami mintai keterangan, termasuk warga yang pertama kali menemukan korban,” ujarnya saat memberikan keterangan pers pada Selasa pagi, 8 April 2025. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.

Keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian tragis ini. Rian Pratama dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak memiliki musuh. Warga Desa Bantuasih berharap agar pihak kepolisian segera berhasil menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban.

Kasus warga tewas akibat ditikam OTK ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian Polres Muara Enim. Upaya pengejaran pelaku terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unit dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terutama saat beraktivitas di malam hari atau di jalanan sepi.

Gerak Cepat Kapolda Lampung: 4 Tahanan Narkoba yang Kabur Berhasil Diciduk Kembali!

Gerak Cepat Kapolda Lampung: 4 Tahanan Narkoba yang Kabur Berhasil Diciduk Kembali!

Lampung – Kabar menggembirakan datang dari jajaran kepolisian Daerah Lampung. Setelah upaya pengejaran intensif, tim khusus yang dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, berhasil menangkap kembali empat tahanan kasus narkoba yang sebelumnya melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Way Hui. Keberhasilan penangkapan ini menunjukkan keseriusan Polda Lampung dalam menegakkan hukum dan memberantas tindak kriminalitas, termasuk upaya pelarian tahanan.

Insiden kaburnya empat tahanan narkoba ini sempat menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun, respons cepat dan terukur dari Irjen Pol. Helmy Santika beserta jajarannya patut diapresiasi. Tim gabungan bergerak cepat melakukan penyelidikan, mengumpulkan informasi, dan melakukan pengejaran ke berbagai lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para pelaku.

Dalam waktu singkat, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, keempat tahanan yang mencoba melarikan diri dari jerat hukum tersebut berhasil diamankan di lokasi yang berbeda. Dua tahanan berhasil ditangkap di sebuah kontrakan di wilayah Bandar Lampung, satu lainnya diamankan saat bersembunyi di rumah kerabat di luar kota, dan satu pelaku menyerahkan diri setelah mengetahui rekan-rekannya tertangkap. Penangkapan ini membuktikan komitmen Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk upaya pelarian tahanan. Beliau juga mengapresiasi kinerja tim khusus yang telah bekerja keras dalam mengungkap kasus ini dan menangkap kembali para pelaku. Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi tahanan lain yang mungkin memiliki niat serupa.

Keberhasilan menangkap kembali empat tahanan narkoba ini juga menjadi bukti sinergitas yang baik antara kepolisian dengan masyarakat. Informasi dari masyarakat turut berperan penting dalam mempersempit ruang gerak para pelaku hingga akhirnya berhasil diringkus.

Keberhasilan Polda Lampung dalam menangkap kembali para tahanan narkoba yang kabur ini patut menjadi catatan positif. Hal ini menunjukkan kesigapan dan profesionalisme aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum di wilayah Lampung. Masyarakat pun diharapkan dapat terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam memberantas segala bentuk tindak kriminalitas.