Sumatera Selatan – Aksi perampokan disertai penyekapan terjadi di sebuah minimarket di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dua pegawai minimarket menjadi korban penyekapan oleh sekelompok perampok yang berjumlah tiga orang. Akibat kejadian ini, uang puluhan juta rupiah raib digasak para pelaku.
Peristiwa perampokan ini terjadi pada hari Selasa, 19 September 2023, sekitar pukul 23.20 WIB, di minimarket yang terletak di Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU. Saat itu, kedua pegawai minimarket, yang diketahui bernama Erfan Arizki (25) dan Rahmad Wahyudi (22), hendak menutup toko dan pulang ke rumah masing-masing.
“Saat kedua saksi pegawai hendak menutup rolling door toko, tiba-tiba muncul tiga terduga pelaku yang menutupi wajah dengan kain,” ujar AKP Budhi Santoso, Kasi Humas Polres OKU.
Para pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis parang dan memaksa kedua pegawai untuk membuka kembali pintu toko. Karena ketakutan dan merasa nyawa terancam, kedua pegawai tersebut terpaksa menuruti perintah pelaku.
Setelah masuk ke dalam toko, para pelaku kemudian menyekap kedua pegawai. Rahmad disuruh duduk di lantai, sementara Erfan digiring ke lantai atas menuju brankas penyimpanan uang. Di bawah ancaman senjata tajam, Erfan terpaksa membuka brankas tersebut.
“Diduga uang di dalam brankas senilai Rp20.400.000, langsung diambil pelaku,” kata AKP Budhi Santoso.
Tak puas menggasak uang, para pelaku kemudian meminta kedua pegawai untuk mengambilkan 28 bungkus rokok dari berbagai merek. Setelah itu, para pelaku kabur meninggalkan minimarket.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di malam hari,” ungkap AKP Budhi Santoso.
Akibat kejadian ini, minimarket mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Pihak minimarket berharap, polisi segera menangkap sekelompok perampok tersebut dan mengembalikan uang yang hilang.
Kasus ini menjadi peringatan bagi para pemilik minimarket untuk meningkatkan keamanan toko mereka, terutama saat malam hari. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan tidak ada lagi minimarket yang menjadi korban sekelompok perampok.