Hari: 3 April 2025

Kondisi Jalan Semakin Parah di Kota Baru Lampung, Warga Resah

Kondisi Jalan Semakin Parah di Kota Baru Lampung, Warga Resah

Kondisi jalan di Kota Baru, Lampung, semakin memprihatinkan. Banyak ruas jalan yang rusak parah, berlubang, dan bergelombang. Kerusakan ini sangat mengganggu aktivitas warga dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Salah satu titik terparah adalah Jalan Terusan Ryacudu, akses utama menuju Kota Baru. Jalan sepanjang 13 kilometer ini dipenuhi lubang-lubang besar dan aspal yang hancur. Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama pada malam hari karena minimnya penerangan.

Jalan ini sudah sangat parah. Banyak lubang besar yang membuat kendaraan kami rusak. Kami juga khawatir akan terjadi kecelakaan,” ujar Bapak Andi, seorang warga Kota Baru, Senin (24/2/2025).

Kerusakan jalan ini tidak hanya merugikan warga, tetapi juga menghambat perekonomian daerah. Banyak pedagang dan petani yang kesulitan mengangkut hasil bumi mereka ke pasar.

Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan ini. Mereka juga meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap truk-truk besar yang sering melintas di jalan tersebut.

“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Jangan sampai ada korban jiwa akibat kondisi jalan yang rusak,” kata Ibu Susi, seorang pedagang di Pasar Kota Baru.

Kondisi jalan yang memprihatinkan ini telah dilaporkan warga ke pihak berwenang. Pada hari Rabu, 26 Februari 2025, perwakilan warga bertemu dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Baru, Bapak Joko, untuk menyampaikan keluhan mereka.

“Kami sudah menerima laporan dari warga dan akan segera menindaklanjutinya. Kami akan melakukan survei untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan,” ujar Bapak Joko.

Pihak kepolisian juga turut memantau kondisi jalan yang rusak. Pada hari Kamis, 27 Februari 2025, Satlantas Polres Kota Baru melakukan patroli di Jalan Terusan Ryacudu untuk memastikan keamanan pengguna jalan.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Kami juga akan menindak tegas truk-truk besar yang melanggar aturan,” ujar Iptu Budi, Kanit Turjawali Satlantas Polres Kota Baru.

Warga berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan di Kota Baru. Mereka juga meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap truk-truk besar yang sering melintas di jalan tersebut.

“Kami berharap kondisi jalan ini segera diperbaiki agar aktivitas warga dan perekonomian daerah tidak terganggu,” kata Bapak Andi.

Jajanan Sekolah Picu Keracunan Massal: 12 Murid SDN 1 Durian Payung Dilarikan ke Rumah Sakit!

Jajanan Sekolah Picu Keracunan Massal: 12 Murid SDN 1 Durian Payung Dilarikan ke Rumah Sakit!

Sebuah insiden keracunan makanan menimpa 12 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Durian Payung di Bandar Lampung. Para murid tersebut mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi jajanan yang dijual di kantin sekolah. Kejadian ini sontak membuat pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar khawatir.

Kronologi Kejadian:

  • Kejadian bermula saat jam istirahat sekolah, di mana sejumlah murid membeli jajanan di kantin sekolah.
  • Tak lama setelah mengonsumsi jajanan tersebut, mereka mulai merasakan gejala pusing, mual, muntah, dan sakit perut.
  • Pihak sekolah segera bertindak dengan melarikan para murid yang mengalami keracunan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A. Dadi Tjokrodipo untuk mendapatkan penanganan medis.
  • Dari hasil pemeriksaan laboratorium, penyebab keracunan bukan dari produk jajanan itu sendiri, melainkan dari tempat penyimpanan jajanan yang tidak higienis.

Jenis Jajanan yang Diduga Jadi Penyebab:

  • Jajanan yang diduga menjadi penyebab keracunan adalah makanan ringan kemasan.
  • Jajanan tersebut adalah makanan ringan merek C&J Candy Joy/Bomb Stripe.
  • Selain jajanan kemasan, murid-murid tersebut juga mengonsumsi es teh yang dijual di kantin sekolah.
  • Dari hasil uji laboratorium, kedua produk tersebut negatif dari cemaran logam berat.

Langkah Antisipasi:

  • Pihak sekolah diharapkan dapat lebih selektif dalam memilih dan memantau jajanan yang dijual di kantin sekolah.
  • Penting bagi pihak sekolah untuk memastikan kebersihan dan higienitas kantin serta tempat penyimpanan makanan.
  • Orang tua juga perlu berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya memilih jajanan yang sehat dan aman.
  • Penting bagi pihak sekolah untuk bisa mengedukasi kepada penjual kantin sekolah, agar selalu menjaga kebersihan dari tempat penyimpanan makanan.
  • Agar semua pihak yang terkait bisa bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Kesimpulan:

Kejadian keracunan makanan di SDN 1 Durian Payung ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Keamanan dan kesehatan murid-murid di sekolah harus menjadi prioritas utama. Dengan pengawasan dan tindakan pencegahan yang tepat, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali.

Semoga artikel ini dapet memberikan informasi dan pengetetahuan kepada pembaca terimakasih !.