Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan, pada Senin (22/4/2024) siang. Sebuah mobil Honda Brio berwarna merah tertabrak kereta api penumpang Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja. Akibat kecelakaan ini, satu orang penumpang mobil Brio meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi mata, mobil Brio tersebut melaju dari arah Desa Hajimena menuju jalan raya. Saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu, mobil tersebut diduga tidak melihat atau mendengar kedatangan kereta api dari arah Tanjungkarang. Akibatnya, tabrakan keras pun tak terhindarkan.

Mobil Brio terseret sejauh beberapa meter dari lokasi tabrakan. Kondisi mobil ringsek parah, terutama di bagian depan. Sementara itu, kereta api mengalami kerusakan di bagian lokomotif.

Korban dan Kerugian

Dalam kecelakaan ini, satu orang penumpang mobil Brio meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban diketahui berinisial S (50), warga Desa Hajimena. Sementara itu, pengemudi mobil Brio, yang merupakan anak dari korban, mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Mobil Brio mengalami kerusakan parah, sementara kereta api mengalami kerusakan di bagian lokomotif.

Tanggapan Pihak Terkait

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Pihak KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama perlintasan tanpa palang pintu.

Kepolisian Resor Lampung Selatan juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berhati-hati saat berkendara.

Pentingnya Keselamatan di Perlintasan Kereta Api

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api. Perlintasan kereta api, terutama yang tanpa palang pintu, merupakan titik rawan kecelakaan. Oleh karena itu, pengguna jalan harus selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi perlintasan kereta api.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama saat melintasi perlintasan kereta api.

Sebuah kecelakaan tol tragis terjadi di ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Lampung, pada Senin, 30 September 2024. Insiden ini mengakibatkan dua orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Sebuah mobil Daihatsu Sigra berwarna merah dengan nomor polisi D 1334 YBV ringsek parah akibat benturan keras dalam kecelakaan tersebut.

Menurut laporan dari pihak kepolisian, kecelakaan tol ini terjadi di KM 166, jalur Ambon, Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, sekitar pukul 08.00 WIB. Mobil Sigra yang melaju dari arah Bakauheni menuju Tulang Bawang diduga menabrak bagian belakang sebuah truk Fuso yang belum diketahui identitasnya. Akibat benturan tersebut, mobil Sigra terguling dan berhenti di jalur cepat dengan posisi ringsek.

“Diduga pengemudi mobil Sigra mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk. Truk tersebut langsung meninggalkan lokasi setelah kejadian,” ujar Kasat Lantas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Dwi Kristanto.

Detail Kecelakaan Tol dan Dampak:

• Lokasi: KM 166 Tol Terpeka, Lampung Tengah.
• Waktu: Senin, 30 September 2024, sekitar pukul 08.00 WIB.
• Kendaraan: Daihatsu Sigra (D 1334 YBV) dan truk Fuso (identitas belum diketahui).
• Korban Tewas: 2 orang.
• Korban Luka-luka: 5 orang.
• Penyebab: Diduga pengemudi Sigra mengantuk.
• Dampak: Mobil Sigra ringsek parah, 2 orang tewas, 5 orang luka-luka.
• Pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tol ini.
• Kecelakaan tol ini, sedang dalam proses investigasi pihak kepolisian.

Akibat dari kecelakaan ruas tol lampungtol ini, dua orang penumpang mobil Sigra meninggal dunia di lokasi kejadian dan kendaraan yang di gunakan mobil tersebut rusak berat. Mereka adalah pengemudi mobil, Tiberias Evandry (24), dan seorang penumpang, Desi Oktarika (35). Sementara itu, lima penumpang lainnya mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Yukum Medical Center untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, termasuk melacak identitas truk Fuso yang terlibat dalam kecelakaan.

Tragis! Bendum Demokrat Tewas Kecelakaan Moge di Situbondo, Rombongan Moge Hendak ke Bali, Kronologi Lengkap!

Kabar duka menyelimuti Partai Demokrat setelah Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia akibat kecelakaan motor gede (moge) di Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025). Kejadian tragis ini terjadi saat rombongan moge yang diikuti korban hendak menuju Bali.

Kronologi Kejadian

• Kecelakaan maut ini terjadi di Jalur Pantura Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025) pagi.
• Renville Antonio dan rombongan moge sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Banyuwangi, dengan tujuan akhir Bali.
• Menurut keterangan saksi, kecelakaan diduga terjadi akibat korban kehilangan kendali atas moge yang dikendarainya.
• Moge yang dikendarai Renville sempat terserempet mobil pikap, hingga terpental puluhan meter.
• Akibat kecelakaan tersebut, Renville Antonio mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Respons dan Tindakan Pihak Berwenang

• Pihak kepolisian dari Polres Situbondo segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
• Jenazah Renville Antonio dievakuasi ke RSUD Asembagus, Situbondo.
• Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Duka Mendalam dan Ungkapan Belasungkawa

• Kepergian Renville Antonio meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Partai Demokrat.
• Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan ungkapan belasungkawa melalui akun media sosialnya.
• Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak, juga menyampaikan duka cita dan meminta doa dari masyarakat.
• Jenazah Renville Antonio akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Sukolilo, pada Jumat sore, 14 Februari 2025. ¹

Pelajaran yang Dapat Dipetik

• Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat mengendarai moge dalam rombongan.
• Penting untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mental saat berkendara jarak jauh.
• Pengendara moge diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan perlengkapan keselamatan yang lengkap.

Semoga artikel tentang kejadian yang terjadi ini bisa menjadi perhatian buat semua agar lebih berhati-hati dalam berkendara , terima kasih semoga menjadi manfaat untuk semuanya.